aku hanya bisa berkata "pergilah"
kau tak pernah termiliki
aku mengerti
kau takut me"rasa" karena telah terbiasa mati
dan hadirku membuatmu terhenyak ragu... tentang masih adanya segelintir tulus di jagad raya
kau jengah, ternyata aku mampu memberi arti dan makna pada segala hampa yang kau miliki..
ego kau asah jadi senjata untuk menikam hadirku
karena kau takut akan hadirku di relung jiwamu yang terlalu nyata untuk ditampik
kubiarkan engkau mencabik-cabik tulus yang kutawarkan..
karena aku mengerti..
maka pergilah..
biarkan aku disini, menikmati tulus sunyi yang kau takuti
No comments:
Post a Comment