Baru baca2 berita online tentang kelakuan anggota DPR yang makin menggila. Udah dikritik rakyat kiri kanan pun ga ngaruh. Malah mereka ngancem kalo dikit2 dikritik, ntar lama2 bisa jadi nggak peduli loh...begitu katanya
Gw sampe speechless..
Udah capek banget emang baca2 ttg kelakuan they who're supposed to be our voice in the government. But turns out that they're the biggest traitor we've ever have.
Damn...gw nggak tau pasti sih kapan hal ini mulai terjadi. Mungkin udah dari dulu...tapi at least dulu masih ada 1 authority figure yang ditakutin orang, so there was still order. You see how bad it is when people started missing a dictator they once struggled to kick out of his post.
Huff...this is one of the times when I miss being far away. It is soo much easier to love your country when you're far away. It is also easier to do something concrete, as simple as promoting your country and the culture to other nations, trying to keep our good name abroad.
Disini, cuma ada putus asa. Dulu, ada mahasiswa yang bisa kita andalkan untuk memimpin revolusi against evil governments. Now...kelakuan mahasiswa di kampus2 yang dulu pernah jadi pahlawan banyak yang jadi bahan ketawaan, cenderung memalukan.
Generasi2 penerus yang muda2 udah nggak ada yang tau Pancasila. Dulu kita memang didoktrin untuk belajar Pancasila dan Undang2...tapi at least dengan itu kita jadi lebih tau what's right and what's wrong...dan apa aja hak2 yang harus kita perjuangkan (i.e. sumber kekayaan alam negara harus dipergunakan untuk sebesar2 kemakmuran rakyat) dan kewajiban2 apa aja yang harus kita lakukan.
Hmh...mo nunggu pemerintahan yang sekarang lengser pun...ga tau apakah akan ada pengganti yang kompeten?
Next pemilu golput aja aaahh......*hopeless
No comments:
Post a Comment